Satria Thailand Modif. Huawei rilis produk Smart Office 2022 di kawasan Asia PasifikBaca juga: Huawei debutkan ponsel pintar terbarunya Nova 10 seriesCEO Consumer Business Group Huawei Richard Yu mengenalkan lini MateBook besutan Huawei dalam perilisan produk Huawei Smart Office 2022 Asia Pacific di BITEC, Bangkok, Rabu (27/7/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)Director of Huawei Asia Pacific Device GTM Dept.
Steve Xue mengenalkan produk Huawei MateBook 16S dalam perilisan produk Huawei Smart Office 2022 Asia Pacific di BITEC, Bangkok, Rabu (27/7/2022). Steve Xue mengenalkan produk Huawei WiFi AX 3 Pro dalam perilisan produk Huawei Smart Office 2022 Asia Pacific di BITEC, Bangkok, Rabu (27/7/2022).
(ANTARA/Livia Kristianti)Bangkok (ANTARA) - Huawei secara resmi merilis produk-produk Smart Office 2022 miliknya di Asia Pasifik di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand mengenalkan beragam produk untuk menunjang produktivitas kerja di tengah era digital yang begitu berkembang. .
Awas! Malware baru ditemukan di aplikasi game berbayar
Malware baru ditemukan di aplikasi game berbayarJakarta (ANTARA News) - Ahli keamanan aplikasi komputer Palto Alto Networks melaporkan tiga versi berbeda dari malware baru yang dinamai Gunpoder bisa menyerang di permainan (game) berbayar, termasuk ke Indonesia.Gunpoder ditemukan di beberapa emulator Nintendo. Ketika malware tersebut bersarang di smartphone, maka akan mengumpulkan bookmarks dan history browser, kemudian mengirim sendiri kepada orang lain melalui layanan pesan singkat (SMS) dengan menampilkan kode.Selanjutnya, korban diminta membayar biaya lisensi untuk emulator senilai 0,20 dolar Amerika Serikat (AS) hingga 0,49 dolar AS, dan malware akan secara otomatis diaktivasi setelah pembayaran dilakukan.Malware tersebut dikemas dengan adware library yang sejauh ini tidak dapat dideteksi oleh antivirus.Menurut Palo Alto, malware tersebut membidik pengguna yang berdomisili di Irak, Thailand, India, Indonesia, Afrika Selatan, Rusia, Prancis, Meksiko, Brazil, Arab Saudi, Italia, Amerika Serikat (AS) dan Spanyol.Uniknya, kode berbahaya tersebut tidak akan mengirim sendiri melalui SMS kepada pengguna yang terdeteksi berada di Tiongkok, demikian laporan Phone Arena. Penerjemah: Arindra MeodiaEditor: Priyambodo RHCopyright © ANTARA 2015 .