Silent Reader Artinya. Silent readers adalah sebutan bagi orang-orang yang sudah membaca pesan, tapi tidak merespons. Silent readers sering dianggap tidak sopan karena kebiasaan untuk tidak merespons padahal sudah membuka grup.
Tidak berani untuk speak up ilustrasi menunggu (pexels.com/destiawan nur agustra) Pernahkah kamu berada dalam sebuah group chat, tapi selalu mengungkapkan pendapat lewat private chat dengan anggota lain? Tidak ada rasa sense of belonging di sana ilustrasi bekerja (pexels.com/Kamaji Ogino) Tanpa adanya rasa memiliki, group chat pun akan terasa sepi. Ini bisa menjadi bahan renungan: jangan-jangan, group chat itu dibuat karena terpaksa? .
Alasan Kenapa Seseorang Jadi Silent Reader di Chat Group
Alasan Kenapa Seseorang Jadi Silent Reader di Chat GroupOleh Ananda Vickry PratamaSilent Reader (SR) adalah seseorang yang pasif di dalam suatu platform online. Misalnya, SR di forum internet, SR di blog seseorang, juga SR di chat group. Seperti pacar kamu yang tiba-tiba minta putus, orang yang menjadi SR dalam chat group juga pasti punya alasan, kenapa dia bersikap seperti itu. Dia punya chat group lain yang lebih seruZaman sekarang, hampir semua orang tergabung dalam banyak chat group.
Lagipula, obrolan di chat group nggak selalu bermanfaat, kadang malah sering ngobrolin hal-hal nggak penting alias ‘nyampah’. .
"Silent Reader Pun Punya Selera"
Tentu kita semua tahu apa itu silent reader, tapi untuk memperpanjang tulisan ini terpaksa dengan penuh semangat saya tulis lagi apa yang dimaksud dengan sillent readerSilent reader diambil dari bahasa inggris yaitu "silent" yang artinya diam dan "reader" yang artinya pembaca, jadi silent reader artinya pembaca yang diam ( kalo pembaca kartu memory namanya card reader, kalo bedak tabur namanya powder, kalo yg kenyal enak dimakan namanya ager ...stop..stop..stop). Silent reader bisa jadi hanya sesekali atau bahkan mungkin malah sering berkunjung, membaca, dan tentunya menikmati tulisan dari pemilik lapak tetapi tidak pernah memberi komeng. Contoh aja saya, sebagai silent reader saya menggemari tulisan penulis dari kompasianer favorit saya..
biasanya buka kompasiana langsung lihat artikel dikolom Nilai tertinggi dan cari artikel dari penulis yang Pemes al famoust semacam tulisan Bung Ninoy N karundeng, Opa Tjipta dinata, Adhieyasa Adhieyasa, Pak Bamset, Mbak Biken, Herry Fuk, Kong Arke dll. Saya sendiri jarang banget komeng karena malas log in..bahkan meskipun saya termasuk sangat rajin membaca rentetan komentar dari artikel yang saya baca.
jadi bagi penulis kompasiana yang lapaknya sepi komeng, No worries... minimalnya, tulisan anda sudah dibaca dan menghibur bagi silent readernya...dan yang paling penting, siapa tahu tulisan anda menjadi "selera" bagi silent reader...Saya sendiri, seringnya menulis tanpa berharap ada yang komeng sebab saya menyadari bahwa saya silent reader, jadi saya berpikir mungkin orang lain juga seperti saya..malas log in, susah ngawali introduction sebelum komeng, susah merangkai kata kata komeng...dll..
(ya ampyuun...gue bangeedh)yah sudah lah kalo bgituh...yang penting saya ga kalah ama iklan di TV " Pria punya selera, Silent reader pun juga punya!!" .
Silent Reader...Baik atau Buruk???
Assalamualaikum Hari ni rasa nak update sesuatu pasal sekolah pulak. Dah lama tak sharing tentang apa yang aku buat kat sekolah. Upsss,se... .
Cara Menjadi 'Silent Reader' Di WhatsApp Tanpa Ketahuan
Seperti adanya Last seen yang artinya terakhir kamu membuka aplikasi WhatsApp sampai tanda 'Read' yang menandakan kalau kamu sudah membaca pesan tersebut atau belum. Pasalnya, membuka privasi sekalipun hanya 'last seen' rupanya cukup menjengkelkan.
Nah, tau ngak sih, sob kalau WhatsApp juga bisa berubah layaknya incognito window yang ada di browser alias semua kegiatan yang kita lakukan di WhatsApp nggak terlihat? Cara menonaktifkan centang biru ini adalah dengan masuk ke menu Setting, pilih Account, pilih Privasi, kemudian centang pilihan Read Receipts. Dengan menyembunyikan status Last Seen maka orang lain tak akan tahu kapan terkahir kali kamu membu aplikasimu ini kan? .
'The Silent Majority' di Balik Kokohnya Elektabilitas Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTPenyebabnya tidak lain adalah dukungan the silent majority atau mayoritas yang diam. Terlepas dari itu semua, belum terjawab siapa mereka yang disebut the silent majority di belakang Prabowo-Gibran, yang tidak riuh terbaca di media atau sosial media, istilah silent majority sudah berkembang semenjak rezim politik menerapkan pemilihan terbuka.
Di Indonesia 'the silent majority' lebih menggambarkan segmen pemilih tertentu, dan preferensi pemilih tertentu atas pilihan isu-isu kandidat, mereka meski pasif di perdebatan ruang publik namun diam-diam mereka adalah penyimak sunyi yang baik (silent reader). Mengapa The Silent Majority Mendukung Prabowo Gibran? Realitas kedua adalah realitas yang berubah, realitas ini terbentuk akibat perubahan narasi dan strategi kampanye para kandidat, dimana 'the silent majority' juga merupaan 'silent reader' yang baik, meski tak bersuara namun mereka muak akan orkestra aneka sentimen yang bersifat kebencian personal dan masifnya distribusi hoax. .
Jadi Silent Reader di Whatsapp Group? Ini Pengakuan Mereka
Solopos.com, SOLO -- Tidak sedikit orang memilih menjadi silent reader di WhatsApp Group (WAG)? Lantas apa alasan mereka memilih menjadi silent reader alias hanya baca tanpa memberikan komentar. Meski jumlahnya di atas 10 WAG, 50% responden memilih menjadi silent reader.
Beberapa dari mereka melontarkan berbagai alasan menjadi silent reader di antaranya jarang dianggap dalam grup, topik bahasan kurang menarik, dan tidak penting. Buka 50 Kali SehariMeski banyak yang memilih menjadi silent reader, namun jangan salah mereka tetap menjadi pengguna aktif WhatsApp. .