Cara Membuat Relay Sederhana. Blog ini dibangun untuk membantu kawan kawan yang hoby dibidang elektronika,disini kita akan membahas seputar elektronik saja dimana ada yang belum tau setelah ada blog ini jadi tau tentang lektronik. .
LED Berkedip Sederhana : Lakukan Dengan 4 Cara Keren Ini
Rangkaian lampu LED berkedip adalah rangkaian yang sederhana sebagai cara membuat 1 lampu led berkedip atau lebih. Metodenya sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan relay sederhana, inverter Schmitt Trigger, gerbang logika, mikrokontrol, transistor, dan bahkan transistor yang dikendalikan mikrokontrol.
Contoh sederhana transistor dan lampu LED Ketika arus mengalir ke terminal base transistor, arus dari kolektor mengalir ke emitter dan menyalakan lampu LED. Membuat LED berkedip dengan transistorLampu LED Berkedip Dengan MikrokontrolMikrokontrol dapat menjadi metode yang paling mudah dan paling efisien untuk mengontrol lampu LED berkedip.
Kali ini kita akan mencoba menggunakan ATMEGA8535 untuk membuat 8 lampu LED berkedip dengan metode paling mudah. .
Cara Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay Sederhana
Sistem Starter Dengan Starter Relay SederhanaSistem Starter Dengan Starter Relay SederhanaPenggunaan teknologi sistem starter dengan starter relay sederhana ini digunakan pada sepeda motor generasi lama. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa sistem starter dengan relay starter sederhana banyak digunakan bahwa sepeda motor berukuran kecil (sepeda motor dengan mesin yang berkapasitas 200 cc ke bawah).
Prinsip Kerja Sistem Starter Dengan Starter Relay SederhanaAdapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:Pada saat starter switch (tombol starter) ditekan, arus dari baterai akan mengalir ke kumparan relay starter melalui ignition switch (kunci kontak) terus ke massa. Selanjutnya motor starter tersebut akan berputar untuk menghidupkan mesin sesuai prinsip kerja motor starter yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dari uraian diatas dapat kita pelajari tentang wiring diagram komponen dan cara kerja dari sistem starter dengan starter relay sederhana pada sepeda motor. .
Rangkaian Sederhana Relay Proteksi untuk "Phase Failure
Membuat Rangkaian Sederhana "Phase Failure Relay Protection" dengan menggunakan 2 buah RelayRangkaian Phase Failure RelayPenjelasan Prinsip kerja:Kabel phase yang digunakan Untuk Kontrol rangkaian DOL ini adalah Phase-RPhase R dari sumber listrik disambungkan pada MCB, kemudian dialirkan melalui Terminal Kontak NO (Normally Open) pada Relay-1 , lalu dialirkan lagi melewati Kontak NO yang ada pada Relay-2 , dan kemudian disambungkan pada terminal yang ada pada terminal NC yang ada pada Thermal overload relay, untuk selanjutnya dialirkan menuju Push Button ON, OFF dan menuju Coil Magnetic Contactor. Agar Phase R tersebut dapat mengalir menuju rangkaian kontrol, maka terminal NO yang ada pada Relay-1 dan Relay-2 harus dalam keadaan terhubung.
Relay-1 dapat berfungsi jika mendapatkan aliran tegangan listrik dari Phase-S, sedangkan Relay-2 berfungsi menggunakan tegangan dari Phase-T.Sehingga Jika salah satu Phase dari Sumber listrik terputus, Maka Rangkaian ini tidak dapat dioperasikan. Untuk dapat mengoperasikan Panel kontrol Motor listrik ini, Maka Sumber listrik dari ketiga Phase (Phase-R, Phase-S dan Phase-T) harus mengalir atau benar-benar terhubung.
Saat terjadi "Phase Failure" atau kehilangan salah satu phase dari sumber listrik, maka Motor Listrik tidak dapat dioperasikan, dan dapat dicegah dari kerusakan akibat Kehilangan phase. .
Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya
diartikel ini akan kita bahas sedetail mungkin mengenai cara kerja relay 4 kaki dan relay 5 kaki. Sementara terminal 85 sudah tersambung ke terminal 30 didalam relay, untuk pengaturan kinerja relay dilakukan dari control masa terminal 86 relay. Relay 4 kaki, relay yang menjadi dasar relay ini dipakai pada rangkaian kelistrikan beban tunggal seperti klakson dan foglamp.
Relay 5 kaki , relay ini juga sebenarnya sama seperti relay 4 kaki hanya saja ada terminal 87a sebagai output kedua, dengan kata lain ada dua buah output pada relay ini. Relay 4 kakiUntuk relay 4 kaki biasanya dipakai untuk kontrol positif pada rangkaian kelistrikan beban tunggal.
.
Membuat Driver Relay Dengan Mudah Dan Sederhana
Untuk percobaan saya hanya akan membuat satu channel driver relay saja, jika anda membutuhkan dua atau empat channel driver relay silahkan bisa anda paralel atau buat beberapa sesuai keinginan anda. Driver Relay 1 Channel Project, Ada kalanya ketika kita membuat sebuah alat/aplikasi elektronika kita membutuhkan piranti yang langsung bersentuhan dengan tegangan AC 220V, tentunya kita membutuhkan sebuah rangkaian driver relay. Untuk percobaan saya hanya akan membuat satu channel driver relay saja, jika anda membutuhkan dua atau empat channel driver relay silahkan bisa anda paralel atau buat beberapa sesuai keinginan anda. Rangkaian driver relay dengan 1 transistorPada dasarnya rangkaian driver relay bisa kita buat hanya dengan sebuah transistor NPN namun untuk hasil yang lebih bagus lagi kita bisa menggunakan optocopler agar tidak ada feedback yang mengganggu kerja rangkaian.
Desain pcb driver relay 1 channel tampak atas siap print (sudah di mirror)Desain pcb driver relay 1 channel tampak bawah siap printJika anda bingung bagaimana cara print pcbnya anda bisa lihat caranya dengan play video saya sebelumnya :Berikut ini hasil jadi rangkaian driver relay 1 channel yang sudah saya buat, dan setelah diuji coba hasilnya lumayan memuaskan, tentunya kita bisa pakai untuk latihan project arduino ataupun untuk alat elektronika yang lainya. .
Cara Kerja Relay Atau Prinsip Kerja Relay Otomotif – OtomoTrip
Untuk pemakaian pada otomotif kebanyakan relay beroperasi pada tegangan kerja 12 volt pada lilitan kawat solenoidnya,tetapi juga ada relay yang menggunakan tegangan 5 volt sebagai pengendali relay tersebut. Relay adalah komponen elektrik dan elektronik yang bisa juga di gambarkan sebagai tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya.
Relay memiliki batas kemampuan dalam mengalirkan arus listrik dan biasanya batas kemapuan relay ini tertulis dibody relay. Karena itu terdapat berbagai ukuran relay yang di pakai, semakin besar kemampuan relay mengalirkan arus listrik, biasanya bentuk dan ukuran fisiknya lebih besar.
Jika relay memiliki kemampuan 15 amper dalam mengalirkan arus listrik kemudian di beri aliran arus yang lebih besar dari 15 amper, akan terdapat kemungkinan kontak relay akan panas,rusak dan terkadang rumah relay ikut meleleh. .