Cara Mengecek Relay

Follow
Lazada Otomotif Offer
Cara Mengecek Relay. Cara Memeriksa Relay Yang Baik Dan Benar ( Mengetahui

Cara Mengecek Relay. Untuk memeriksa relay, anda harus mempersiapkan beberapa hal yaitu :Baterai dengan tegangan 12 VoltAVO Meter ( Skala Ohm / Hambatan )Kabel secukupnya. A. Memeriksa Jenis Relay Normali OpenPeriksalah kumparan lilitan relay dengan menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. B.

Memeriksa Jenis Relay Normali ClosedPeriksalah kumparan lilitan relay dengan menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. C.

Memeriksa Jenis Relay Normali ClosedPeriksalah kumparan lilitan relay dengan menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. jadi anda bisa mencoba untuk memeriksa relay kendaraan anda tanpa harus membawanya ke bengkel.

.

Jenis-Jenis Relay, Cara Kerja dan Cara Memeriksa Relay dengan

Cara Mengecek Relay. Jenis-Jenis Relay, Cara Kerja dan Cara Memeriksa Relay dengan

3) Relay Double Throw, jenis relay gabungan antara relay normali open dan normali closed. Relay dengan Terminal 4 Kaki (Normally Open). Terminal 86 dan 85 harus ada kontunitas dan Terminal 30 dan 87 tidak ada kontunitas. Hubungkan terminal 85 dan 86 relay dengan terminal positif baterai (86) dan terminal negatif baterai (85), atau sebailknya! Demikian pembahasan kali ini mengenai jenis-jenis relay, cara kerja, dan cara memeriksa kondisi relay.

.

Cara memeriksa relay dengan multimeter

Cara Mengecek Relay. Cara memeriksa relay dengan multimeter

Namun sebelumnya berikut beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pemeriksaan relay.Setelah alat dan bahan siap, berikut langkah-langkah memeriksa relay dengan multimeter, simak caranya dibawah berikut ini.Langkah pertama yang perlu dilakukan sebagai cara memeriksa relay adalah dengan menentukan posisi kaki relay dan fungsinya. Karena relay mobil ini umumnya ada beragam bentuk, maka untuk menentukan posisi kaki relay dan fungsinya ini bisa dilihat melalui beberapa cara sebagai berikut:Perhatikan pada sisi badan relay, biasanya terdapat skema yang menggambarkan hubungan antara kaki relay dengan komponen di dalam relay. Umumnya, untuk kaki relay dengan no 30 dan 87, 87a mewakili komponen saklar di dalam relay, sedangkan untuk kaki relay no 85 dan 86 mewakili komponen kumparan (solenoid).

Perhatikan contoh gambar di badan relay dibawah berikut dengan posisi nomor di kaki relayMemang cara ini bisa dibilang kurang akurat, namun perbedaan warna pada kaki relay kerap saya gunakan untuk menentukan mana kaki relay yang berfungsi sebagai saklar dan mana kaki relay yang berfungsi sebagai solenoid. Pada postingan tentang fungsi relay mobil dan cara kerjanya , kita sudah mengetahui bahawa saklar pada relay ada yang jenisnya normally close (normalnya tersambung) dan normally open (normalnya terputus).Perhatikan pada gambar dibawah berikut tentang jenis saklar pada relayKetika kaki relay no 30 dan 87 diukur dengan multimeter, maka relay yang bagus menunjukkan kaki 30 dan 87 tidak tersambungKetika kaki relay no 30 dan 87 diukur dengan multimeter, maka relay yang bagus menunjukkan kaki 30 dan 87 saling terhubung (tersambung)Selain pengukuran langsung ke kaki relay, kita juga perlu melakukan pengukuran dengan menambahkan aki atau battery bertegangan 12 volt untuk mengetahui kerja kumparan (kaki 85 dan 86) dalam menghasilkan medan magnet sehingga relay dapat mengoperasikan saklar di kaki relay no 30 dan 87. .

Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter

Cara Mengecek Relay. Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter

Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter – Pada artikel sebelumnya telah menjelaskan Prinsip kerja Relay beserta fungsi-fungsinya. Cara Mengukur Relay dengan MultimeterKita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur atau menguji apakan Relay yang ingin kita uji tersebut dalam kondisi baik ataupun tidak. Berikut ini adalah cara untuk Mengukur Relay dengan menggunakan Multimeter Digital :Pengukuran pada Kondisi Relay tidak diaktifkan :Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω) Hubungkan salah satu Probe Multimeter pada Terminal “COM” dan Probe lainnya di Terminal NC (Normally Close), pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “0” Ohm. Pindahkan Probe Multimeter yang berada di Terminal NC ke Terminal NO (Normally Open), pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “Tak terhingga”. Hubungkan Probe Multimeter ke Terminal Coil (2 Point) untuk mengukur nilai Resistansi Coil apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pembuat Relay tersebut (spesifikasi Manufakturer). .

Cara Mengecek Relay Menggunakan Multitester / Multimeter

Cara Mengecek Relay. Cara Mengecek Relay Menggunakan Multitester / Multimeter

Mengenal Arde Listrik Dan Fungsinya Mengenal Arde Listrik Dan Fungsinya – Pada proses instalasi listrik kita sering mendengan kata arde atau...Harga Dan Ukuran Kabel AWG Harga Dan Ukuran Kabel AWG – Pada penggunaan kabel – kabel untuk rangkaian listrik ataupun untuk...Penjelasan Kabel Fasa, Kabel Netral Dan Kabel Arde Penjelasan Kabel Fasa, Kabel Netral Dan Kabel Arde – Pada suatu instalasi listrik rumah maupun gedung...Mengenal Kabel NGA, Fungsi Dan Harganya Mengenal Kabel NGA, Fungsi Dan Harganya – Pada saat melakukan instalasi listrik pasti menggunakan berbagai macam... .

Cara Cek Relay, Lihat Dari Kontinuitasnya

- Salah satu komponen penting dalam sistem starter adalah relay, yang berfungsi sebagai sakelar elektronik (gbr.1). Banyak mekanik yang mengambil jalan pintas, dengan menghubungkan secara langsung 2 terminal kabel yang dari aki dan ke motor starter dengan batang besi seperti obeng, kalau starter menyala berarti relay rusak.

Jika tetap enggak menyala motor starter yang bermasalah. Menurut pria yang akrab disapa Sri ini, cara yang benar berikan arus 12 volt pada relay lalu colokkan kabel multitester yang disetel pada posisi ohm, “Relay normal jika terbaca kontinuitas ketika relay dikasih arus,” lanjutnya.

Kalau tetap enggak bergerak (gbr.4), artinya tak ada arus yang bisa lewat, relay pasti rusak! .

2 cara mudah menguji relay pada mobil

Cara Mengecek Relay. 2 cara mudah menguji relay pada mobil

Dengan adanya relay, baterai atau alternator tidak terbebani secara langsung dengan keberadaan komponen-komponen listrik dengan daya besar semacam itu. Oleh karenanya, kita sampaikan cara mudah menguji relay yang dipakai pada mobil.

Cara Mudah Menguji Relay pada MobilSebelum Anda melakukan pengujian sebuah relay, ada baiknya Anda memahami cara kerja relay terlebih dahulu. Berikut adalah skema cara mudah menguji relay. Kabel extended cukup dua buah yakni satu buah dari terminal 85 untuk ke terminal (+) baterai dan yang satu dari terminal 86 relay ke terminal (-) baterai.

.

Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter

Cara Mengecek Relay. Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter

Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Relay adalah Komponen Elektromechanical yang terdiri dari coil atau lilitan, seperangkat kontak yang membentuk saklar atau switch serta kaki-kaki terminal penghubung. Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter.

Untuk mengukur Relay, Anda bisa menggunakan multimeter, baik multimeter digital ataupun analog dapat Anda gunakan untuk mengukur maupun menguji apakah relay ingin diuji tersebut dalam keadaan baik atau tidak dan yang diukur ialah nilai resistansi coil relay serta kondisi contact point ketika diaktifkan ataupun ketika tak diaktifkan. Baca: Tips menggunakan Digital MultimeterBerikut ini merupakan cara mengukur relay menggunakan multimeter digital. Selanjutnya pindahkanlah probe multimeter yang ada di terminal NC (Normally Close) ke Terminal NO (Normally Open), pastikanlah bahwa nilai yang ada pada display multimeter ialah “Tak terhingga”. .

Cara Cek Mesin EFI Mati Karena Pompa Bahan Bakar Mati

Cara Mengecek Relay. Cara Cek Mesin EFI Mati Karena Pompa Bahan Bakar Mati

Di sana ada terminal positif dan negatif, periksa juga kerja pompa bahan bakar secara langsung dengan cara menghubungkan terminal positif ke positif baterai dan terminal negatif ke negatif baterai. Setelah ganti pompa bahan bakar yang baru, cek terlebih dahulu dengan cara menghubungkan terminal positif pompa bahan bakar ke terminal positif baterai, dan menghubungkan terminal negatif pompa bahan bakar ke terminal negatif baterai.

Sebagai catatan, ketika kami melakukan penggantian, ternyata model soketnya tidak sama, terminal positif ternyata negatif dan terminal negatif pompa ternyata positif, akibatnya pompa tidak memompa bahan bakar justru menyedot bahan bakar. Lalu hubungkan terminal positif pompa bahan bakar ke positif baterai dan sebaliknya seperti penjelasan di atas. Kemudian ON-kan mesin dan bahan bakar akan menyemprot melalui selang bahan bakar, maka artinya pompa bahan bakar tidak ada masalah. .

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak