Ban Belakang Megapro Tidak Center

Ban Belakang Megapro Tidak Center. awansan.com – Pagi pembaca semua, pagi ini awb akan bahas salah satu penyakit legendaris GL-Pro sampe Mega Pro, selain tangki bocor dan kamrat kendor, penyakit legendaris lainnya adalah pondasi subframe yang lemah, maka jangan heran ketika melihat ban belakang mega pro/gl pro miring tidak senter dengan slebornya :lol:. Coba perhatikan rangka diatas 😀no 1 .subframe nempel gitu aja..coba bandingin sama frame Gl 100/cb/tayger ada penguatnyano 2 .

pipanya gepeng mana panjang lagi 👿Ada baiknya buat yg framenya blom miring silakan di kasih pondasi penguat rangka di disitunya,klo ga mau juga gpp :D.Buat yg udah miring jangan putus asa. silakan di press, klo ga mempan di press bawa ke tukang las,di panasin trus di tarik2 sampe (kira2) lurus dan jangan lupa sekalian kasih pondasi penguat disitu. Kemungkinan kedua adalah armnya yang miring, kalo ini mah di press aja beres :D, oke cukup sekian artikel kali ini, moga berguna bagi kita semua, salam ban miring 😆0.000000 0.000000 .

Salah Perlakuan Timbulkan Banyak Masalah di Swing Arm Honda

No credit No captionLengan kiri dan kanan mestinya lurusPersoalan PersoalanNo credit No captionBan belakang gak lurus dengan sepatbor karena sudah ganti ban tapak lebarLubang adjuster chain tertekuk ke dalam. Batang arm kena gesek gir belakangMOTOR Plus .

Honda MegaPro Saya Kok Terasa Oleng?

Jawaban:- Hallo detikOto, saya ingin bertanya seputar motor Honda MegaPro tahun 2008. Kenapa setiap kali lewat di jalan yang akan bergelombang, motor terasa oleng?Padahal pelek, shock depan dan belakang sudah saya service,dan laher sudah saya ganti baru.Mohon sarannya, terima kasih salam detikOto.BagusJakartaHalo Mas Bagus, salam detikOto.Menjawab pertanyaan Mas Bagus di atas, tentang keluhan oleng pada MegaPro 2008 bisa jadi ada beberapa penyebab selain yang Mas Bagus sudah sebutkan di atas, diantaranya kondisi ban luar alur kembangnya mungkin tidak sama atau tidak rata antara sisi kanan, tengah dan sisi kiri.Cara mengeceknya bisa dengan memutar ban sambil memperhatikan putaran ban luar dari sisi depan motor untuk mengecek ban depan, apabila kondisi normal maka pada saat berputar kelihatan rata tanpa ada benjolan pada sisi luar ban, dan umumnya banyak yang menemui memang kondisi bannya sudah tidak rata seperti kondisi ban baru pakai.Problem ini sering dialami oleh banyak pengendara bila ketemu jalan yang tidak rata di tengah aspal, dan memang untuk menghilangkannya cukup sulit, karena memang karakter ban motor yang seringnya kembang ban tidak bisa habis dengan rata secara bersamaan, karena kerataan ban bisa berubah saat medan yang di lalui jalannya tidak selalu rata dan mulus.Yang kedua bisa juga disebabkan kondisi stelan kombstir yang terlalu kencang, yang mengakibatkan beratnya setang kemudi dan bila melewati jalan bergelombang terasa seperti di arik ke kanan & ke kiri, solusinya dengan mengurangi stelan kombstir saja.Demikian jawaban dari saya, semoga ada manfaatnya.SalamAndriyanto-Bintangmotor .

Motor gak "Center"… gimana Pendapatmu ?? – Mercon Motor

Kategori Kategori Select Category Accesories (30) Aprilia (5) Bajaj (5) Bebek (87) Betik (5) Blade (58) BMW (12) CBR (53) Ducati (17) Honda (398) Airblade (4) Dn-01 (1) New Megapro (4) PCX (10) Revo AT (1) Scoopy (30) Supra X 125 (9) Vario (16) Hybrid (5) InterMezo (519) Kawasaki (62) D-Tracker (4) Ninja (6) Konsep (22) Kopdar (7) KTM (5) Lain-lain (24) Lucu-Lucuan (57) Mercon (81) Minerva (2) Modification (59) Moto Cross (5) MotoGP (218) Off Road (5) Piaggio (3) Racing Event (21) Recall (4) Safety Riding (53) Scoopy (9) Sekilas Photo (32) Skutik (142) Sport (95) SuperBike (25) SuperMoto (5) Suzuki (163) Axelo (4) Satria (19) Shogun (2) Skydrive (3) Skywave (7) Spin (6) Titan (5) Tes Ride (19) Tips n Trick (26) Touring (19) TVS (7) Uncategorized (4) USA Motor (15) Viar (3) Yamaha (313) Fino (10) Jupiter (14) Majesty (3) Mio (17) Xeon (9) Yamaha Byson (12)Arsip Arsip Select Month September 2020 (1) August 2020 (1) July 2020 (1) June 2020 (1) May 2020 (1) April 2020 (1) March 2020 (1) February 2020 (1) January 2020 (1) December 2019 (1) November 2019 (5) October 2019 (7) September 2019 (5) August 2019 (5) July 2019 (2) June 2019 (4) May 2019 (4) April 2019 (4) March 2019 (2) February 2019 (1) January 2019 (1) December 2018 (1) November 2018 (6) October 2018 (7) September 2018 (5) August 2018 (4) July 2018 (5) June 2018 (4) May 2018 (6) April 2018 (2) March 2018 (4) February 2018 (3) January 2018 (4) December 2017 (5) November 2017 (4) October 2017 (9) September 2017 (6) August 2017 (9) July 2017 (5) June 2017 (9) May 2017 (10) April 2017 (5) March 2017 (4) February 2017 (3) January 2017 (6) December 2016 (7) November 2016 (23) October 2016 (23) September 2016 (17) August 2016 (15) July 2016 (12) June 2016 (11) May 2016 (19) April 2016 (23) March 2016 (31) February 2016 (30) January 2016 (31) December 2015 (31) November 2015 (32) October 2015 (30) September 2015 (27) August 2015 (27) July 2015 (23) June 2015 (26) May 2015 (20) April 2015 (24) March 2015 (31) February 2015 (30) January 2015 (32) December 2014 (48) November 2014 (39) October 2014 (36) September 2014 (27) August 2014 (20) July 2014 (27) June 2014 (20) May 2014 (33) April 2014 (29) March 2014 (40) February 2014 (23) January 2014 (19) December 2013 (8) November 2013 (12) October 2013 (3) September 2013 (2) August 2013 (2) July 2013 (4) June 2013 (3) May 2013 (3) April 2013 (7) March 2013 (3) February 2013 (9) January 2013 (10) December 2012 (11) November 2012 (10) October 2012 (10) September 2012 (11) August 2012 (13) July 2012 (16) June 2012 (15) May 2012 (16) April 2012 (15) March 2012 (17) February 2012 (14) January 2012 (17) December 2011 (15) November 2011 (15) October 2011 (17) September 2011 (15) August 2011 (18) July 2011 (17) June 2011 (17) May 2011 (26) April 2011 (33) March 2011 (31) February 2011 (27) January 2011 (29) December 2010 (24) November 2010 (34) October 2010 (34) September 2010 (29) August 2010 (28) July 2010 (32) June 2010 (61) May 2010 (45)Yang mampir 748,061 Sobat hits .

Mengatasi GL Asimetri !

Di daerah saya para pemilik Honda GL series … GL Max, GL Pro, Old Megapro, Tiger 2000, hingga Tiger Revo generasi terakhir kerap dihinggapi masalah menjengkelkan yang tak rampung – rampung. Roda belakang Asimetri … maksudnya roda belakang berada pada posisi yang tidak segaris dengan roda depan, melencheeeng.

Sasis GL series yang bertipe diamond memang terkenal lentur dan adaftif di daerah dengan kondisi jalan rusak bergelombang. Lemah, karena jalan rusak bergelombang menyebabkan gaya tarik rantai tak stabil.

Solusinya batang swing arm atas yang terlanjur miring ke kiri diluruskan terlebih dahulu dengan bantuan pipa besi, ditarik ke kanan sesuai keperluan. .

[DIY] CS1 penceng, lurusin aja..gampang kok

Diawal hunting motor harian tahun 2009, banding-bandingin antara satria fu, mx ama cs1, akhirnya pilihan jatuh pada cs1. Ya udah betulin aja pake cara paling gampang/murmer, tapi sebelum dibetulin pastikan kalo ban belakang emang penceng, dengan cara :Tegakkan motor/benar-benar tegak, kalo perlu pake benang dan bandul, kaya tukang bangunan.

Nah kalo ban depan dan belakang ga segaris/ini yang dialami motor ane, berarti arm-body-spakbor ok, dan ban beserta arm terlalu kekiri. Jika ingin lebih oke, tidak usah diganjal ring, tapi bos roda kiri/part no.5/collar, diganti dengan bos roda punya grand/suprax 125 yang lebih tinggi kira2 2,5 – 3 mm. Jika belon senter juga, bongkar plastik tutup kiri kanan (yang seperti deltabox), Buka footstep kanan dan kiri, dan buka mur as arm.

.

Kenali Ciri Rangka Motor Tidak Simetris Lagi, Solusinya Bisa Dipres

Menurut Abdul Rahman, Mekanik di bengkel spesialis pres, Kusuma Press di Depok, Jawa Barat, ada sejumlah cara untuk melihat rangka motor yang sudah tidak normal. "Cara pertama buat melihat rangka motor yang perlu dipres itu, coba lepas tangan sebentar saat bawa motor, biasanya motor akan terasa ngebuang dan tidak stabil. Abdul menyebut, pemilik motor juga bisa melihat secara langsung ciri sasis motor yang sudah tidak simetris lagi.

Abdul mengungkapkan, penyebab rangka motor bengkok sebenarnya bukan hanya karena faktor insiden atau kecelakaan. Motorplus-online.com Ilustrasi rangka motor bengkok ke belakang karena kecelakaan"Sasis motor bisa bengkok, karena motor sering dan sudah lama digunakan untuk bawa beban yang berat-berat oleh pemiliknya. .

Honda Mega Pro 2001 Ringkas Dan Mudah Dikendarai

Makanya ketika riding, macam naik Megapro biasa,” senyum Robiyul yang mengelola warung makan Sanjaya itu. Kemudian pelek Expedition 1,60x21” (Pirelli ban MT34 2,75-21) depan dan 2,15x18” (ban 4,00x18) belakang. Cuman kuncinya hanya satu, jangan sampai motor jatuh parah,” yakin Robiyul lagi.

Sedangkan panel sepatbor depan dan belakang replika TL250, diklaim berbahan pvc yang lentur. DATA MODIFIKASIBan depan :Ban Pirelli MT34 Trial 2.75-21Ban belakang :Ban Pirelli MT34 Trial 4.00-21Pelek depan :Expedition 1,60x21Pelek belakang :Expedition 4,00x18Setang :Suzuki TS125LSM : 0813-2866-3251(www.motorplus-online.com) .