Busi Ngk Platinum Vario 125. Sebetulnya untuk pemakaian sehari-hari, saya telah menggunakan busi iridium Denso IU27 pada Honda Vario 125 ISS saya. Akan tetapi berhubung pemakaian sudah lebih dari satu tahun, dan kinerjanya sudah semakin menurun ditandai dengan agak sedikit ngempos di putaran bawah maka saya mencari pengganti busi iridium yang selama ini terpasang. Setelah survey secara online, mengamati busi apa yang cocok untuk Honda Vario 125, maka pilihan yang muncul adalah penggunaan busi platinum NGK CR8EGP. Banyak yang mengatakan bahwa penggunaan busi iridium untuk pemakaian harian lebih banyak mubazirnya dibandingkan kinerja yang dihasilkan, apabila mengingat harganya yang cukup mahal. Busi platinum menjadi alternatif, karena harganya sangat murah dibanding busi iridium, harganya cuma bebeda sedikit dibanding busi original tipe Denso U27EPR9. .
Inilah Penjelasan Mengapa Busi NGK MR9C-9N Cocok untuk Vario
PT NGK Busi Indonesia pun membagi pengetahuan tentang busi yang digunakan pada Honda Vario. NGK Pun memberikan alasan mengapa skutik Vario memakai busi NGK tipe MR9C-9N.
Busi MR9C-9N ini adalah generasi terbaru dari tipe sebelumnya yaitu CPR9EA-9 dengan beberapa improvement yang disematkan kepada busi tersebut, terang Mahesa. Busi NGK MR9C-9N memiliki elektroda ground yang bersudut dengan bentuk semi silindris dibandingkan dengan tipe sebelumnya yaitu berbentuk kotak. Selain pada Honda Vario dan Beat, busi NGK dengan tipe MR9C-9N ini juga sudah disematkan langsung dari pabrik pada sebagian motor Honda seperti CBR 150 maupun Scoopy. .
Problem Busi Honda Vario, Coba Atasi Pakai Busi Dingin
Tarikan Honda Vario Techno 125 PGM-FI mbrebet pada putaran bawah kerap dialami beberapa pemiliknya. Dari pabriknya, Vario Techno 125 PGM-FI dibekali busi dari dua vendor yang berbeda. Meskipun beda vendor busi, tapi sebenernya spek kedua busi ini sama untuk Vario Techno 125 PGM-FI.“Sebetulnya businya sudah sesuai spesifikasi mesin , tapi masalahnya bisa jadi dari kualitas bahan bakar yang kurang bagus.
Ini yang sebabkan gejala motor brebet,” menurut sumber dari PT Astra Honda Motor (AHM).Nah, menurut pengujian yang dilakukan pihak AHM, penyebab mbrebet sebetulnya bukan dari busi bawaan Vario Techno 125 PGM-FI itu sendiri. Sayangnya efek aditif ini bisa menimbulkan deposit di ruang bakar, bahkan di elektroda busi.Padahal, busi yang bagus mempunyai karakter self cleaning alias bisa membersihkan deposit sendiri ketika busi berada di suhu tertentu. .