Ban Klx Untuk Di Aspal

Ban Klx Untuk Di Aspal. Otomotifnet.com - Sebagai motor dirt bike, wajar jika Kawasaki KLX 230 berpostur jangkung dan pakai ban dual purpose. (Baca Juga: All New Yamaha NMAX Kekar, Sok Depan Terbalik, Tinggal Pasang)Urusan ubahannya, Akira menyerahkan pada Caos Custom Bike (CCB), spesialis dirt bike dan supermoto. Ubahan pertama, tim CCB mengganti roda KLX 230 keluaran 2019 ini menggunakan pelek 17 inci keluaran DID Japan.

“Untuk teromolnya masih menggunakan bawaan KLX 230, kalau jari-jari pakai yang bagus dan kekar dari TK Japan,” ungkap Lerry Rahmat Rizky, punggawa Caos Custom. Berikutnya dipasang ban on-road dari Pirelli tipe Scorpion Trail II berukuran 120/70-17 dan 160/60-17. .

Ternyata Begini Efeknya Jika Ban Off-road Dipakai di jalan On Road

GridOto.com - Banyak motor trail yang digunakan tidak hanya di jalan off-road, tetapi juga dipakai untuk harian di jalanan aspal (on road). Dwi Ibnu Baskoro, Dept Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia menjelaskan, jika ban off-road digunakan di jalanan on road akan sangat membahayakan.

"Karena permukaan ban off-road akan membuat kontak ban dengan aspal menjadi lebih kecil," jelasnyaItu sangat besar kemungkinanya terjadi kecelakaan sob, karena kontak karet tapak ban off-road lebih sedikit di permukaan aspal. (Baca Juga : Ini Risikonya Jika Ingin Memperbesar Ukuran Ban Sepeda Motor)Jika ingin menggunakan ban off-road di permukaan jalanan aspal, tersedia ban dual purpose.

"Kami memiliki contoh pilihan ban dual purpose yaitu D605, ban ini lebih cocok untuk dijadikan pilihan ban dual purpose, tapi untuk ukuranya baru tersedia untuk motor Kawasaki KLX dan Honda CRF," sebutnya. .

Ini Efeknya Kalau Motor Pakai Ban Pacul di Jalan Aspal

TEMPO.CO, Jakarta - Tak jarang pengendara motor yang memakai ban offroad atau biasa disebut ban pacul dipakai di jalan aspal. Baca: Dunlop Luncurkan Ban Khusus Motor Trail, Cocok untuk Harian"Karena hanya blok-blok yang kontak terhadap aspal, jadi traksi lebih sedikit. Namun, ia menganjurkan untuk memakai ban dual purpose, atau ban yang aman digunakan baik di jalan aspal atau tanah seperti daerah perkebunan atau pertambangan. "Dunlop menyediakan ban dual purpose yaitu D605, ban ini memang layak untuk dipakai onroad maupun offroad, saat ini D605 tersedia untuk Kawasaki KLX dan Honda CRF," ujarnya. Baca: Ban Motor Trail Dunlop DGX-01 Dipasarkan, Harga Mulai Rp 331 RibuSoal usia pakai, menurut Ibnu pada dasarnya baik ban onroad atau offroad jika dipakai sesuai peruntukkannya akan berumur lebih panjang. .

Demen KLX 150 tapi Males Pakai Ban Pacul? Kawasaki D-Tracker

GridOto.com - Kawasaki KLX 150 saat ini sedang digemari anak muda di Indonesia. Kalau ada sobat GridOto yang demen sama tampilan Kawasaki KLX 150 tapi males pakai ban off-road karena lebih sering dipakai di jalan raya, maka Kawasaki D-Tracker bisa jadi pilihan nih.

Secara look tongkrongan D-Tracker ini emang mirip-mirip sih sama KLX series, hanya saja D-Tracker sudah dibekali ban aspal alias on-road. Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Tampil Macho Ala Supermoto, Kakinya Spesial Tapi Banyak Memasok Part KompetitorSpek kaki-kakinya yakni menggunakan pelek ring 17 dengan ban 100/80 untuk depan, dan ukuran 120/70 untuk ban belakang dengan pelek yang juga 17 inci. Kolase GridOto Kawasaki D-Tracker SETak lupa juga cakram sudah tersemat di kedua rodanya, berukuran 300 mm di roda depan dan cakram di roda belakangnya berukuran 220 mm.

.

Musim Hujan Pakai Ban Pacul di Jalan Aspal, Amankah?

Semua pabrikan sepeda motor telah memasangkan ban yang memang bisa digunakan saat kering maupun basah. Namun untuk ban trail ini kebanyakan dirancang untuk offroad sehingga saat dipakai di jalan aspal menjadi kurang nyaman,? buka Dodiyanto - Senior Brand Executive dan Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban sepeda motor IRC.

2 dari 2 HalamanHarus Perhatikan IniHarus Perhatikan IniJika ban trail sudah terlanjur terpasang di motor tidak masalah katanya. ?Kebanyakan rider yang menggunakan ban trail untuk harian menurunkan tekanan 1 tingkat lebih rendah agar lebih nyaman di jalan aspal. .

Punya Basis Sama, Ini Perbedaan Kawasaki KLX 150 dan DTracker

Persamaan Spesifikasi Kawasaki KLX dan DTrackerKarena memakai platform yang sama maka spesifikasi antara KLX 150 dan DTracker juga banyak yang mirip. Sementara itu, Kawasaki KLX 150 ini dirancang khusus untuk medan offroad yang extreme, semisal pegunungan yang terjal atau masuk ke hutan.

Postur Kawasaki DTracker Lebih ProporsionalPostur Kawasaki DTracker juga memiliki ukuran yang lebih pendek, karena motor ini menggunakan ukuran diameter ban yang kecil pula. Bedah Spesifikasi KLX 150 dan DTracker, Banyak Juga PerbedaannyaKarena beda konsep, pasti ada bedanya juga spesifikasi antara KLX dan D-Tracker. Harga Kawasaki DTracker Lebih MahalNah, hal terakhir yang jadi perbedaan antara KLX 150 dan DTracker ialah dari sisi harga.

.

Pilih Kawasaki D-Tracker Atau KLX 150?

Apa beda Kawasaki D-Tracker dengan KLX 150? KLX juga menghadirkan varian atas, KLX 150BF dengan ukuran roda depan 21 inci dan 18 inci untuk belakang. Kawasaki KLX 150 menggunakan ukuran yang lebih kecil, 240 mm di depan dan 190 mm di belakang. HARGA Merujuk pada situs Kawasaki Indonesia, harga Kawasaki D-Tracker dibanderol Rp 30,9 juta dan varian D-Tracker SE Rp 32,4 juta.

Sementara Kawasaki KLX 150 harganya Rp 28,3 juta dan KLX 150BF 31,9 juta. .

Bingung Pilih Motor Trail atau Supermoto? Ini Perbedaannya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik motor trail, tidak jarang juga menggunakan kuda besinya di jalan raya. Biasanya, motor trail yang digunakan untuk harian di jalan raya seperti supermoto, justru cenderung mengalami kerusakan.

Lalu sebenarnya, apa sih perbedaan motor trail dan supermoto? Untuk diketahui, ban motor trail biasanya bercorak kotak-kotak menonjol, atau yang lebih familiar dikenal dengan nama 'ban tahu'. Menurut Rudy, pemilik bengkel spesialis motor trail, 234Motor, yang terletak di kawasan Limo Depok, Jawa Barat, menyarankan untuk mengganti ban dengan ukuran 130 jika mau mengubah motor trail menjadi supermoto. .

Dasar Supermoto, ban seperti apa yang seharusnya dipakai

Jika bicara ban untuk supemoto, salah satu dari banyak pilihan bannya, Sobat bisa coba ban FDR Maxtreme karena cocok untuk di jalan aspal, tanah dan berbatu. Ban FDR Maxtreme dirancang dengan horizontal groove pattern (kembangan melintang) agar bisa menjaga traksi saat melintas di jalan tanah dan berbatu. Jika sobat lihat patern dari ban supermoto juga special, ada guratan lateral di bagian tengah dan ini yang membedakan dari patern ban street biasa. Untuk kompetisi balap supermoto, FDR bahkan sudah punya ban balapnya, yaitu Maxtreme SE.

Tahun ini untuk 2 kelas supermoto di Honda Dream Cup, semua pembalapnya menggunakan ban Maxtreme SE. .

Mulai dari Ban Sampai Gir Set, Begini Cara Bikin Motor Trail jadi

MOTOR Plus-Online.com - Motor supermoto adalah motor trail yang pakai ban aspal, sehingga penggunaannya lebih ke on road. Bukan cuma ban aspal aja, banyak komponen yang menjadi pertimbangan buat mengubah motor trail jadi motor supermoto.

Baca Juga: Laris Manis di Jawa Barat, Honda CRF150L Tampil dengan Warna BaruBaca Juga: Motor Trail Dipakai Melibas Banjir? "Untuk harian saya sarankan pakai pelek ring 17 dan untuk pelek belakang lebar maksimal 3,5 inci," kata Asep dari MT Motor, bengkel spesialis motor trail dikutip MOTOR Plus Online dari Gridoto.com. Harga Motor Trail Baru Kawasaki Setelah Kenaikan BBNKB, Segini Perubahannya .