Stang Yang Cocok Untuk W175. “Ada yang mengeluhkan setangnya kurang tinggi sedikit,” buka Ilham MJ dari Spaceman Cycle, Bandung yang merupakan salah satu pemilik pertama W175. Tampilannya jadi kurang rapi, cari saja setang yang pas tapi lebih tinggi,” wanti pria yang akrab disapa MJ ini.
Pilihan akhirnya jatuh pada setang motor berjuluk 'jambret' atau Yamaha RX-King, diameter pipanya sama tapi sedikit lebih tinggi. Gampang kok, bisa dilakukan sendiri di rumah, pertama buka semua panel setang pakai obeng untuk melepas baut-bautnya juga melepas tuas rem, kopling dan dudukan spion. “Tapi jangan lupa bikin lubang untuk pengunci panel tombol-tombol saklar di setang RX-King dengan cara dibor,” wanti MJ yang juga dedengkot ESCOBAR (Estrella Community Bandung Raya) ini. .
Simple Tapi Ganteng, Motor Kawasaki W175 Digarap Makin Klasik
Dari lahir, Kawasaki W175 memang terlihat retro, karena berasal dari keluarga W-series yang legendaris. Namun tampilan W175 , terasa masih modern dan bisa dibuat lebih klasik lagi.
“Konsep yang kita terapkan pada motor ini sebenarnya lebih ke konsep imajinasi," terang Ilham soal konsep ubahannya. "Melihat W175 walaupun sudah cukup klasik tapi rasanya masih ada beberapa bagian yang perlu sentuhan, biar jadi super klasik,” tambahnya. Ilham memulai menambah kesan klasik, dengan memberi finishing krom pada bagian knalpot, pedal rem dan persneling.
.
Pegal Pakai Setang Standar W175? Ini Solusi Mudah dan Kerennya
Akhirnya, banyak dari pemilik mengganti area kemudi dengan berbagai macam ubahan. Salah satu solusi anti pegal di Sajuma (W175) ditawarkan Indrawan, salah satu pemilik W175 asal Bekasi. Jarak rumah saya dan ke kantor juga agak jauh, makanya saya mencari cara gimana solusinya stang Sajuma ini ngga bikin pegel-pegel," ujar Indrawan. Ubahan yang dilakukan Indrawan untuk area setang di Sajuma miliknya ternyata simpel banget sob. Yaitu raiser, setang, dan kabel-kabel (gas, rem, dan kopling)," ujarnya. .
Impresi Santai Duduk di Kawasaki W175
Jakarta, KompasOtomotif – Kawasaki W175 tak cuma menjanjikan penampilan extra ordinary berkendara sehari-hari dengan wajah British Retro-nya, tapi juga kenyamanan berkendara. Puas berlama-lama dengan posisi duduk, KompasOtomotif langsung merasakan posisi berkendara dengan menggamit setang.
Lebar setang dalam spesifikasi tercatat 765 mm, agak lebar, tapi ini akan berakibat baik untuk pengendalian yang ringan. Baca Juga: Baca juga : Kawasaki W175, Buat yang Bosan V-Ixion dan CB150RKawasaki mengakui hal ini, dan klaim mereka, posisi ini masih bisa ditoleransi. Semua itu dikompensasi dengan kenyamanan duduk dan handling yang dijanjikan ringan. .
Kawasaki W175 Cocok Banget Bagi Kebanyakan Rider Indonesia
Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuhSalam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuanLihat gambar di atas bro, seorang blogger otomotif roda dua papan atas tanah air, yang sedang duduk di atas jog kawasaki w175. Kalau dilihat sekilas, tampaknya dimensi kawasaki w1175 ini mirip dengan motor honda cb medifikasi yang sering dilihat di jalanArtinya sebahagian besar rider di Indonesia akan enak menduduki w175 ini. Menurut mas taufik, dimensi dari w175 ini secara gamblang bisa dilihat pada gambar berikut…[sumber]Dimensi w175 ini jelas lebih imut dari motor sport paling kecil yaitu suzuki gsx s150. Sedangkan untuk harga sulit untuk diatasi, kalau memang nggak mampu mengeluarkan kocek 29.8 juta, ya modofikasi saja motor yang ada semirip mungkin dengan kawasaki w175.
Dan motogokil tahu motor tersebut, motor apa yang sangat dekat dengan w175 ini, sehingga tidak terlalu banyak ubahannya. .
Kawasaki W175 Cafe Pakai Setang TS125, Lengan Ayun Custom
Otomotifnet.com - Kesan pertama naik Kawasaki W175 Cafe, ternyata “menuntun” Suhermanto menuju bengkel modifikasi. “Pas coba sekali katanya posisi riding-nya bikin pegal, makanya dibawa ke sini untuk dirombak jadi scrambler agar nyaman buat harian,” buka Yustinus Erwan Santoso, punggawa Insan Motor yang dituju Suhermanto. “Sok depan diganti upside down dari Scarlet Racing, pemasangannya tinggal menyesuaikan bagian as komstir saja,” ungkap pria yang akrab disapa Iyus ini. Baca Juga: Royal Enfield Bullet 350 Serba Custom & Stainless, jadi Cafe Racer FuturistisFajrin/otomotifnet.com Menguatkan kesan scrambler dan biar nyaman, setang Kawasaki W175 diganti milik trailBiar lebih nyaman, setang diganti dengan model trail kepunyaan Suzuki TS125 yang cukup tinggi dan lebar, sehingga posisi duduk jadi lebih santai.
Swing arm bawaan pabrik diganti lengan ayun custom berdimensi lebih lebar untuk mengakomodir ban berprofil besar. .
7 Perbedaan Kawasaki W175TR dengan W175 dan W175 Cafe
Memiliki basis mesin yang sama dengan W175 dan W175 Cafe, ternyata W175TR juga memiliki beberapa perbedaan yang mencolok. Selain itu, tercatat ada beberapa perbedaan antara W175TR dengan W175 dan W175 Cafe. Baca Juga: Kawasaki W175 Resmi Dapat Varian Scrambler, Termurah RP 29,9 JutaApa saja perbedaannya? Knalpot MegaphoneBerbeda dengan varian W175 dan W175 Cafe yang menggunakan knalpot peashooter-style, W175TR sudah dibekali knalpot megaphone-type. Berkat setang ini, posisi tangan pengendara menjadi lebih tinggi 30 mm dibandingkan dengan W175 atau W175 Cafe. .
Ubah Konsep, Kawasaki W175 Tampil Lebih Klasik Bergaya Royal
Otomania.com - Sebelum melakukan modifikasi motor perlu pertimbangan konsep apa yang akan dijadikan rujukan. Seperti pada motor Kawasaki W175 ini, yang konsepnya sempat berubah saat akan dimodifikasi.
Disampaikan oleh Ricky Christmonal pemilik motor Kawasaki W175 tersebut. Setelah melakukan modifikasi ringan, Ricky justru tertimpa musibah.
Baca Juga: Pasang Paket Modifikasi Kawasaki W175 , Enggak Butuh Waktu Lama .
Tenang, Konsumen W175 Bisa Upgrade Menjadi Versi Scrambler
HappyInspireConfuseSad(UDA)Kawasaki Baru saja merilis Kawasaki W175 TR yang kental dengan nuansa scrambler yang cocok untuk jalanan tidak beraspal. Bagi para pemilik W175 standar yang tertarik dengan gaya yang ditawarkan ?W175 TR bisa mengubah kuda besinya menjadi versi scramblernya tersebut.Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia, Sucipto Wijono, meyakini bisa saja konsumen W175 menggunakan komponen-komponen dari W175 TR. Tetapi untuk suspensi depan, Sucipto tidak yakin apakah suspensi depan W175 dan W175 TR memiliki ukuran dan kedudukan yang sama.
Saya belum cek detail pastinya," jawabnya.Bisa dibilang Kawasaki W175 TR memiliki suspensi yang lebih panjang karena keperluannya juga untuk melintasi jalan non aspal. Hal ini bisa terlihat dari tinggi kendaraan dari jalanan hingga spion, W175 memiliki tinggi 1.030 mm dan W175 TR mencapai 1.085 mm.Namun ini kembali lagi kepada selera konsumennya, apakah ingin menggunakan sepeda motor bergaya naked sport retro bisa memilih W175 dengan harga mulai dari Rp30,8 (On The Road JADETABEKSER) atau sepeda motor dengan sentuhan scrambler W175 TR dengan harga mulai dari Rp29,9 juta (On The Road JADETABEKSER) .