Cara Memasang Cdi Mio Ke Yamaha Crypton. Buku petunjuk CDI BRT ini menjelaskan cara penggunaan dan wawasan tentang sistem pengapian sepedamotor yg menggunakan karburator .
Cara Pasang CDI Mio Lama Ke Mio Baru, Ubah Kabel Soket
Caranya, ubah posisi kabel pada soket CDI, sesuai letak yang ditunjukan pada gambar di bawah. Nah berangkat dari langkanya komponen CDI untuk motor lama, maka CDI dari motor baru bisa menjadi alternatif.Jadi sobat bisa gunakan model CDI terbaru di motor lawas sobat, atau sebaliknya sebagai alternatif.Perlu diperhatikan, sebaiknya sobat tidak asal pasang CDI sebelum sobat mengetahui CDI jenis apa yang digunakan motor sobat terutama mengenai tahun produksinya.
Sebab, jika memasang CDI mio lawas ke motor baru atau sebaliknya, tanpa merubah kabel, bsia dipastikan CDI tersebut akan konslet dan mati. Berikut daftarnya.Misalnya , CDI mio 2007 akan menggunakan CDI mio 2009, maka ubah posisi kabel pada soket sesuai gambar 1.
Namun melepas kabel dari soket lebih baik, sedangkan untuk melepas kabel dari soket sobat bisa menekan pengunci pin pada soket lalu menarik kabelnya.Tapi sebelum membuka kabel dari soket, alangkah lebih baik sobat sesuaikan dulu posisi soket sesuai kabel urutan seperti di gambar untuk menghindari kesalahan pemasangan nantinya. .
Rangkaian Jalur Pengapian dan Penerangan Vega lama / Cripton
Beberapa waktu lalu seorang pengunjung blog meminta saya memberikan penjelasan jalur pengapian di motor yamaha Vega lama.Karena baru sempat, maka kali ini saya akan membuatkan jalur kabel pengapian dan penerangan dari spul, Cdi, Kiprok, sampai Coil.Oya sistem pengapian di vega lama sama dengan cripton. Dan juga sebenarnya mirip dengan yamaha Fiz dan yamaha Alfa.Langsung saja ya lur.Br : "Cokelat" Kabel pengapian sebagai input Ke CDI.W : "Putih" Kabel pulser (+) menuju CDI.R : "Merah" Kabel pulser (-) sebagai massa pulser.G : "Hijau" Kabel massa CDI.Bl : Hitam sebagai massa Body.Y : Kuning sebagai kabel penerangan menuju Kiprok.W : Putih sebagai kabel pengisian menuju kiprok.O : Orange adalah output CDI menuju Coil.W : Putih kabel pulser (+) dari spul.Bl : hitam adalah kabel massa Body.Br : Coklat kabel dari spul sebagai input pengapianBl/W : Hitam/Putih adalah Kabel yang menuju Kontak.G : Hijau dari spul sebagai massa CDI.Untuk mengetahui normal tidak nya spul, anda bisa mengeceknya dengan Multitester dengan skala Volt AC 50 pada kabel Cokelat, seharusnya ada arus saat kita selah-selah motor, atau bisa juga dengan mengonsletkan nya ke Body, jika ada apinya berarti spul normal.Gejala pengapian Hilang juga bisa di sebabkan Pulser, untuk pengecekan nya anda bisa baca artikel saya.Jika sudah di pastikan Spul dan Pulser normal tetapi pengapian masih tidak ada, maka CDI anda rusak.Kalau CDI normal seharusnya kabel Orange ada arus jika kita selah-selah mesin. Kabel orange tersebut akan menuju COil.Apabila kabel orange sudah di pastikan ada arusnya tetapi pengapian masih tidak ada, pastikan kabel tersebut tidak putus sampai ke Coil, dan pastikan juga kabel hitam sebagai massa Coil tidak terputus.Nah apabila kabelnya normal tetapi pengapian masih nihil, ya Coil anda yang rusak.Oya untuk pengecetesan pengapian, alangkah baiknya kabel hitam/putih yang penuju kontak jangan di pasang Dulu, karena terkadang penyebabnya adalah kontak yang rusak mengakibatkan pengapian Hilang.Baca juga:Bl : Hitam adalah kabel massa body.W : Putih adalah kabel pengisian dari spul.Y : Kuning adalah kabel penerangan dari spul.R : Merah adalah arus 12v aki.Untuk merangkai penerangan lampu depan, kabel kuning dari spul di cabang ke kiprok dan menuju saklar lampu.Jika lampu mati pastikan kabel kuning dari spul ada arusnya.Apabila lampu mudah putus, biasanya karena kiprok sudah tidak bisa menstabilkan arus / kiprok rusak, jadi arus ke lampu berlebihan mengakibatkan lampu mudah putus.Baca juga:Lalu apabila aki cepat tekor, lakukan pengecekan pada kabel putih dari spul seharusnya ada arusnya, jika tidak maka spul anda rusak.Jika kabel putih ada arus nya, maka pastikan kiprok anda normal, caranya lepas kabel merah aki, lalu hidupkan motor, kita pake multitester seharusnya kabel merah tersebut ada arus ± 14 VDC.Nah itulah pembahasan kita tentang jalur sistem pengapian dan penerangan di motor Vega lama.Saya rasa penjelasan nya cukup sampai disini, apabila ada yang tidak bisa di pahami silahkan tinggalkan komentar.Semoga bermanfaat.
Terimakasih. .
Yamaha New Mio, Vega ZR Dan New Jupiter-Z Jangan Asal Colok
CDI Mio dan New Mio saling tukar. Dipasangi CDI New Mio (Mio Senyum), kontan begitu kontak di-ON-kan, langsung keluar asap dari CDI.
Itu juga terjadi di Yamaha Vega ZR dan New Jupiter-Z.Paling gampang, coba perhatikan soket CDI (lihat gambar). Kalau CDI Mio baru dipasang di Mio lama, ini yang menyababkan keluar asap.
Biar tidak salah, lihat gambar ya.Kejadian saling tukar CDI Mio lama dan baru memang bisa berakibat fatal. .
Modifikasi Mesin Bikin Kenceng, Malah BBM Lebih Irit (Stage I
CDI standard pabrik biasanya memiliki limit dan kemampuan menghasilkan percikan apinya lebih kecil dibanding CDI racing. Untuk meningkatkan sistem pengapian pada motor, selain CDI anda juga dapat mengganti Busi dan Kabel Busi. Bila anda sudah mengganti CDI standard anda dengan CDI BRT, saya sarankan untuk TIDAK mengganti koil standard anda dengan koil racing. Lalu karena banyaknya pertanyaan tentang keberadaan kabel busi spilt fire itu, di sini saya tekankan bahwa tidak harus menggunakan kabel busi merek itu, yang terpenting adalah bahannya yang terbuat serat opticPARA BRO-BRO….
GW UDA BIKIN MOTOR GW LEBIH KENCENG LAGI TAPI TAMBAH IRIT LAGI KONSUMSI BBM-nya BRO LIAT DEH DI “Modifikasi Mesin Bikin Kenceng, Malah BBM Lebih Irit(Stage II)” https://willycar.wordpress.com/2009/03/05/modifikasi-mesin-bikin-kenceng-malah-bbm-lebih-irit-stage-ii/UPDATE LAGI…. .
Ganti CDI Vega ZR Dengan CDI New Mio
"Sekali lagi, Vega ZR hanya bisa aplikasi CDI New Mio berkode 28D!" Meski bisa ditukar pasang karena bentuk soket CDI yang sama, New Mio yang gunakan CDI Mio lama berkode 5TL ternyata tak bisa dihidupkan. Tentu saja sebaliknya Mio lama atau Mio Soul tak bisa dihidupkan dengan CDI New Mio berkode 28D. So, sekarang ada alternatif CDI racing atau aftermarket buat Vega ZR, yakni pasang CDI asal New Mio!Namun dengan satu catatan karena puncak timing bagi mesin skutik relatif diset lebih rendah, kemungkinan begitu Vega ZR pasang CDI racing buat New Mio, timing mesti digeser naik. Sama seperti kejadian pada saat Jupiter Z atau New Vega kanibal CDI Mio lama.Untuk pilihan CDI buat Vega ZR, selain mengaplikasi CDI New Mio, OP menyarankan beli saja CDI aftermarket yang sudah dirancang buat Vega ZR. .
Merubah Pengapian CDI AC Honda Tiger Menjadi CDI DC, Tanpa
Jalur CDI Honda Megapro Primus atau Suzuki Shogun 110Pengapian Sepeda Motor Dibagi Menjadi 3 Yaitu :Sepeda Motor Pengapian ACHondaHonda Grand, Honda Supra 100, Honda Astrea 800, Honda Legenda, Honda Revo 100, Honda Supra Fit, Honda Fit X / S, Honda Tiger dan Honda NSR. YamahaYamaha Alfa, Yamaha Force 1, Yamaha F1ZR, Yamaha F1Z, Yamaha RX king, Yamaha Zigma, Yamaha RX Z, Yamaha Crypton, Yamaha Vega lama.
Sepada Motor Pengapian DCHondaHonda Karisma, Honda Kirana, Honda Supra X 125 karbu, Honda Beat Karbu, Honda Vrio 110 Karbu, Honda Scoopy Karbu, Honda Spacy Karbu, Honda Blade 110 Karbu, Honda Revo 110 karbu, Honda Megapro, Honda GL Pro. Sepeda Motor Pengapian Full TransistorHondaHonda Beat FI, Honda Vario 110 FI, Honda Verza, Honda CB150R, Honda PCX 150, Honda CBR250RR dan masih banyak lagi.
Cara Merubah Pengapian CDI AC Menjadi DCSebenarnya cara ini gua khususkan bagi para pengguna Honda Tiger baik Tiger 2000 dan Tiger Revo, kenapa khusus Tiger soalnya memang langsung gua praktekin ke motor Tiger. .
Penyebab Pengapian Kecil pada Motor dan Cara Mengatasinya
Proses pengapian motor adalah langkah awal dalam proses pembakaran bahan bakar yang akhirnya menjadi tenaga untuk motor melaju. Nah, jika pengapian motor bermasalah, tentunya akan membuat motor mogok atau tidak bisa dioperasikan.
Spul Pengapian Terbakar atau PutusPenyebab pengapian kecil pada motor yang keempat adalah spul pengapian terbakar atau putus. Cara Mengatasi Pengapian Kecil pada MotorUntuk menaikan sistem pengapian pada motor ada beberapa cara.
Itulah beberapa penyebab pengapian motor kamu kecil dan cara mengatasinya. .
Membaca Jalur Kabel Pengapian dan Soket CDI Untuk Semua
Cara membaca jalur kabel soket CDI untuk semua jenis motor termasuk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki adalah merek kendaraan bermotor roda 2 yang paling umum dimiliki oleh masyarakat Indonesia sehingga tips ini akan lebih bermanfaat. Macam dan jenis CDI pada sistem pengapian motorTerdapat 2 macam CDI yang sudah menjadi komponen vital pada sitem kelistrikan motor yaitu sistem pengapian CDI AC (Alternating Current) dan sistem pengapian CDI DC (Direct Current).
Untuk dapat mengetahui jenis apa CDI masing masing motor maka harus dilakukan pemeriksaan terhadap jalur kabel soket CDI itu sendiri karena setiap pabrikan motor menerapkan kententuan warna jalur kabel yang berbeda. Warna kabel soket CDI beserta jalurnyaBerikut ini adalah data sistem kelistrikan motor khususnya pada bagian jalur CDI untuk merek Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawaski berdasarkan warna kabelnya. Soket dan jalur kabel CDI motor HondaData yang diberikan ini termasuk untuk jenis motor honda keluaran terbaru termasuk motor matic maupun lainnya yaitu Beat, Vario, Grand, Tiger, Karisma beserta generasinya. .